Mengenal komponen AC Split yang paling utama tidaklah sulit, namun juga tidak mudah bagi sobat yang baru saja ingin belajar tentang mesin pendingin yang satu ini. Di butuhkan ketelitian serta ketekunan yang tinggi, insya’Allah jika sobat sungguh-sungguh apapun pekerjaannya akan terasa mudah.
Oleh sebab itu, dengan pengetahuan yang saya miliki dalam bisang mesin pendingin kali ini saya ingin berbagi ilmu kepada sobat semuanya. Barangkali bermanfaat buat sobat yang ingin belajar AC, atau buat sobat yang sekedar ingin tahu tentang komponen-komponen yang terdapat pada AC.
Sebenarnya ada banyak komponen kalau di ulas semuanya. Namun disini saya tidak akan membahas semuanya. Saya akan coba membahas komponen AC Split yang paling utama, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Untuk mengawalinya, ada baiknya kita mengenal komponen-komponen tersebut satu per satu agar lebih mudah dalam merawat AC Split tersebut.
Dalam AC Split ada 3 bagian utama yang harus kita ketahui, yaitu bagian Indoor ( bagian dalam), Outdoor (bagian luar), dan instalasi. Terdapat komponen apa saja pada 3 bagian tersebut, mari kita bahas bersama.
Mengenal Komponen AC Split
Indoor AC ( Bagian Dalam )
Komponen yang terdapat pada indoor meliputi :
- Body indoor / Chasing
- Evaporator
- Kipas Fan
- Motor Fan
- PCP Modul ( Sensor, Thermistor, Kapasitor FAN, PCB Kelistrikan)
Outdoor AC ( Bagian Luar )
Komponen yang terdapat pada outdoor meliputi :
- Body outdoor / Chasing
- Kondensor
- Kompresor
- Kapasitor Kompresor dan Motor Fan
- Motor FAN
Instalasi AC
Dalam instalasi AC ada 2 jenis instalasi, yaitu :
- Instalasi kelistrikan ( Kabel )
- Instalasi refrigerant / freon ( Pipa Tembaga )
Oke, sampai disini kira-kira sudah bisa di mengerti ya untuk nama-nama komponen pada AC Split ? Sekarang kita akan menginjak denifisi dari masing-masing komponen tersebut.
Komponen pada Indoor AC Split
- Body Indoor / Chasing
Adalah sebuah body / chasing layaknya seperti perlatan elektronik lainnya, biasanya terbuat dari plastik bila terbakar akan meleleh. Fungsinya untuk melindungi komponen indoor bagian dalam, serta yang pasti agar AC terlihat lebih bagus. Untuk Indoor AC keluaran dulu ada ciri yaitu terdapat garis-garis bagian depan, sedangkan untuk sekarang kebanyakan polos untuk produsen semua merk AC.
- Evaporator
Adalah sebuah pipa tembaga yang berbentuk huruf U melingkar persegi panjang sesuai dengan body Indoor Ac tersebut, dan terdapat sirip-sirip yang terbuat dari alumunium. Jumlah lingkarannya sesuai dengan ukuran PK AC tersebut. Kurang lebih seperti radiator pada pendingin mobil. Fungsinya yaitu untuk menyimpan hawa dingin yang kemudian disebarkan keseluruh ruangan dengan kipas FAN.
- Kipas FAN
Adalah kipas yang juga mempunyai baling-baling, panjangnya sesuai dengan panjang indoor AC. Terbuat dari plastik, dan di gerakan oleh Motor. Fungsinya untuk menyebarkan hawa dingin dari evaporator keluruh ruangan.
- Motor FAN
Adalah motor dinamo yang berarus listrik DC atau arus bolak-balik, fungsinya sama halnya dengan motor dinamo lainnya, yaitu kalau pada Indoor AC untuk mengerakan baling-baling kipas FAN.
- PCB Modul
Adalah suatu komponen kelistrikan fungsinya untuk mengatur semua kelistrikan pada AC tersebut. Salah satunya untuk mematikan dan menyalakan AC juga melalui PCB Modul ini.
Komponen pada Outdoor AC Split
- Body / Chasing
Adalah sebuah sebuah chasing untuk melindungi kompresor dari terik sinar matahati secara langsung dan dari hujan agar tidak terjadi konsleting bila AC di nyalakan pada saat hujan. Karena memang outdoor AC harus di letakkan di luar ruangan yang terbuka. Ada yang terbuat dari plastik dan ada juga yang dari aluminum / seng.
- Kondensor
Bentuknya hampir sama seperti evaporator, namun untuk kondensor lebih domain banyak kebawah dari pada kesamping. Pipa yang berbentuk U ada yang terbuat dari alumunium dan ada juga yang terbuat dari tembaga. Kebanyakan untuk AC sekarang menggunakan alumunium, jadi wajar jika banyak yang mengalami kebocoran freon pada kondensor. Fungsinya untuk menampung hawa panas sebebun diproses oleh kompresor.
- Kompresor
Adalah sebuah mesin atau motor untuk merubah hawa panas menjadi dingin, dengan bantuan gas refrigerant / freon. Di dalam kompresor juga terdapat gulungan dinamo, ada yang terbuat dari tembaga dan ada juga yang dari alumunium. Untuk AC type dulu masih banyak yang menggunakan tembaga, maka tidak heran jika AC zaman dulu awet dan tahan lama. Namun untuk AC keluaran sekarang banyak yang menggunakan alumunium. Bisa dibilang kompresor ini adalah jantungnya / yang paling terpenting dari semua komponen lainnya, maka harganya pun juga paling mahal.
- Kapasitor
Adalah sebuah tahanan listik, untuk menyimpan energi listrik sebelum di gunakan untuk menghidupkan kompresor. Ukurannya pun tergantung dari kebutuhan listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan kompresor. Ukuran kapasitor menggunakan satuan micro. Di dalam Outdoor AC terdapat 2 kapasitor, yaitu kapasitor untuk kompresor dan untuk motor FAN. Kurang lebih bisa seperti elco dalam ukuran besar. Kecuali pada AC Inverter tidak menggunakan kapasitor, karena ia menggunakan PCB Modul.
- Motor FAN
Didalam outdoor juga terdapat motor FAN. Ini berfungsi untuk membuang hawa panas pada kondensor agar kompresor tidak mengalami over heat. Maka dari itu usahakan kondensor selalu bersih, agar kerja kompresor juga tidak terlalu berat. Karena jika kondensor terlalu kotor maka tidak akan bisa membuang hawa panas dengan maximal.
Instalasi AC Split
- Instalasi kelistrikan
Menggunakan kabel dengan ukuran tergantung daya listrik pada AC tersebut. Biasanya dengan ukuran 3 x 1 1/2 mm untuk AC 1/2 PK - 1 PK, sedangkan untuk AC 1 1/2 PK - 2 PK menggunakan ukuran 3 x 2 1/2 mm.
- Instalasi Refrigerant
Menggunakan pipa tembaga terdiri dari 2 buah, yaitu yang satu (pipa besar) untuk hisap dan pipa kecil untuk hembus. Untuk AC 1/2 PK - 1 PK menggunakan ukuran 1/4” x 3/8”, sedangkan untuk AC 1 1/2 PK - 2 PK menggunakan ukuran 1/4” x 1/2”. Disarankan untuk AC yang menggunakan freon R32 dan R410a ( Inverter ) menggunakan pipa yang agak tebal. Sebagai rekomendasi Pipa Nippon Steel cocok untuk AC tersebut.
Nah itulah sobat komponen pada AC split yang perlu kita ketahui jika kita ingin belajar AC, agar nanti sobat tidak bingung untuk nama-nama komponennya jika sobat hendak membeli komponen tersebut. Semoga artikel ini bisa membantu sobat semuanya, jangan lupa share jika menurut sobat bermanfaat.
Jangan lupa juga tinggalkan komentar dibawah jika masih ada yang belum di mengerti, atau mungkin sobat ingin menambahkan kalau ada yang kurang, silahkan ditambahkan. Mari belajar tentang AC sama-sama. Terima kasih
Mau tanya2 gan... Untuk Ac 2 PK apa gak perlu dipasang Overload?
ReplyDeletekalau masih ukuran 2pk AC split masih pakai overload mas..
DeleteGan di bagian qutdor ad semacam mahnit puya kabel 2,tempatny di atas kompresor agak kesampin kiri,cara keja ny seperti ap ya,
ReplyDeleteoh itu overload ya mas, fungsinya apabila kompresor mengalami panas yang berlebih, maka overload tsb akan memutus arus yang ke kompresor mas.
DeleteOh klo gtu overloadnya dilepas gpp ta mas
DeleteMatursuwun ilmunya mas
ReplyDeleteIndoor berdecit… apalagi bila kipas dinaikan levelnya… apa sebab ya
ReplyDelete